01 October 2015

[Day 4 - Post About One Important Person In Your Life] Mereka

Huah..

Skipped seminggu dari Challenge hari ke 3. Pardon me. Kemarin harus menjalankan beberapa komitmen. Komitmen apa??? Nanti gue share setelah Challenge Post ini kelarrr ya.

K, melanjutkan yang sempat tertunda... Here it is Alstrojo 5 Days Blog Challenge - Day 4: Post About Important Person In Your Life
Ngomongin important person in your life, hmm... banyakkk. But kalo disuruh pilih satu? i choose them *sambil nunjuk* My Parents.

Ini gak bisa dipisah. Both packed as one. Punya kadar "importance" yang sama. 



Belakangan lagi baper banget. Apa mungkin karena lagi menstruasi juga?? Pokoknya bawaan mellow bgt. Udah beberapa kali begini terus dalam beberapa tahun terakhir. Entah ini apa?

Gue semacem krisis kepercayaan diri gitu. Kalo bukan karena Mama Papa, apalah gue yang butiran debu ini. Masih mau bilang mereka berdua Ga Penting? Yawlah...gue bisa dikutuk jadi areng nanti.

Entahlah kalo mereka berdua gak ada, atau salah satunya. Entahlah gue gimana. They both beyond everythings.

Gue agak jarang cocok sama mama, mungkin karena memang kita punya karakter yang sama2 keras. Mama orangnya  (menurut orang2) ceplas-ceplos, kalo ada yang perlu mama bilang pasti akan disampein, orangnya speak up bgt. Gue sadar kenapa gue kadang bisa sangat speak up dan ceplas ceplos. Yasss thats form my mom. Tapi dirumah karakter mama malah kadang gak begitu. Mungkin karena terlalu sayang anak (ya mana ada orang tua yang gak terlalu sayang anak yaaa?) mama jadi lebih banyak ngalah. Karakter gue sedikit banyak nular dari mama. Kita kadang terlalu baik sama orang. Ini yang paling sering gue bahas sama abang belakangan. Why we r so kind to others?? Itupun masih menjadi sebuah misteri. Sometimes, gue rada nolak dalam hati. Apa iya gue sebaik itu?? Tapi kadang memang iya. Terlalu baik. Sampe capek sendiri. BAIK KOK CAPEK? anak yang aneh. Saking baiknya, jadi suka dimanfaatin sama orang. Hiks (part ini gue utarakan dengan sangat jujur) Dan kita sangat susah untuk 'nolak'. Apalagi nolak duit. Jezz
Suara mama bagus. Mama orang yang taat sangat loyal, mandiri dan sangattt reliable. I adore her so much. Gue jarang banget bilang sayang atau makasih secara langsung ke mama. Karena terlalu malu, sering ngelawan. Astagfirullah.

Gue lebih get along sama papa. Karena papa gak neko2 kali ya. Papa sangat sabar dan karena karakternya yang gak dominan jadi gue lebih nyaman sama beliau. Kadar sabar papa dibanding mama???? Masih lebih sabar mama sih menurut gue. Mama is the best kalo soal sabar. MasyaAllah. Pelajaran bgt suatu saat buat gue. Once udah punya anak, habislah gue kalo ga belajar sabar.
Papa orangnya rapih agak teratur. But sometimes gak juga sih. Papa...........gak ribet lah. Beliau ini, boleh dibilang lillahita'ala banget. Ga macem2, ya itu yang paling cocok describe papa seperti apa. Papa sangat bisa dipercaya, sangat jujur. Papa punya selera humor yang sama kayak gue. Dan papa....gerakannya lambatttttt. Ini nular sedikit banyak ke gue. Hahaha
I adore him so much.

You know what? Orang tua gue bukan typical yang terbuka. Kami terbuka pada beberapa hal aja. Financially; contohnya ya, ini baru beberapa tahun ini aja, setelah boleh dibilang abang dan gue cukup settled. Tapi gue rasa banyak yang mungkin gue gak tau tentang papa mama dan abang, begitu juga mungkin masing2 mereka terhadap masing2 lainnya.

Soal misalnya, kehidupan pribadi anak2nya, they both gak terlalu mau tau urusan juga. Dari hal ini, gue belajar untuk keeping secret, gak jadi orang yang TMI(too much information), sabar dan lebih mandiri. Belajar untuk self solve dan lebih berserah diri pada Allah SWT.

Mama Papa selalu men-treat gue seperti anak2. Literary. Ini agak salah sih menurut gue, tapi ya this is what it is.

Huaaaah too much yang mau gue share kalo soal mereka berdua. Betapa karena mereka gue ada dan seperti sekarang ini.

..................................

But dari semua hal, DOA mereka lah yang bikin kami survive menjalani kehidupan yang fana ini. Alhamdulillah ga ada suatu buruk pernah terjadi juga dalam kehidupan gue dan keluarga. Toh pun pernah, yaaaaa namanya hidup. Gue percaya yang namanya orang tua..keluarga.. ada untuk menguatkan. Ya..itulah papa dan mama.

Bisa dinilai sepenting apa posisi mereka dalam hidup gue? *senyum lebar*

*berdoa sama Allah buat papa mama*



Jangan lupa sayang papa mama kalian ya 

Cheers :')


No comments:

Post a Comment

reply soon :